Samudera Atlantik
Yang kita sebut sekarang dengan nama "Samudera Atlantik" adalah tidak
sama dengan yang dahulu orang Yunani menyebutnya. Herodotus,
Aristoteles, Plato, Strabo dan beberapa penulis kuno lainnya dengan
sangat spesifik menyebutkan bahwa "Samudera Atlantik" – juga disebut
"Lautan Bangsa Atlantis", "Samudera Luar", "Samudera Kronia", Mare
Oceanum ("Samudera Laut") atau Mare Magnum ("Laut Besar") – adalah
seluruh "laut yang mengelilingi bumi". Samudera ini mengelilingi seluruh
dunia dan baru kemudian diketahui kalau ternyata meliputi Eurasia dan
Afrika. Dengan kata lain, Samudera Atlantik yang dahulu adalah Lautan
Dunia yang bersambungan dan mengelilingi seluruh dunia, dan yang
sekarang kita bagi menjadi Samudera Pasifik, Hindia dan Atlantik,
meskipun faktanya adalah ketiganya saling berhubungan.
Samudera Atlantik atau, lebih tepatnya, Samudera Bangsa Atlantis, pada
masa Plato dan Aristoteles tidak hanya sebuah samudera yang sekarang
kita sebut dengan nama itu, tapi termasuk Samudera Hindia sepanjang
pantai timur Asia dan sebagian Samudera Pasifik. Dalam Timaeus Bagian 24e, Plato menegaskan bahwa Atlantis terletak "pada titik yang jauh di Samudera Atlantik",
juga menyiratkan bahwa Atlantis berada di laut yang jauh atau yang kita
kenal sekarang dengan Samudera Hindia bagian timur atau Samudera
Pasifik.
di coppy dari : http://atlantislautjawa.blogspot.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar