Minggu, 07 Agustus 2016

SAMUDERA ATLANTIS MENURUT PLATO

SAMUDERA ATLANTIS MENURUT PLATO

Samudera Atlantik

Yang kita sebut sekarang dengan nama "Samudera Atlantik" adalah tidak sama dengan yang dahulu orang Yunani menyebutnya. Herodotus, Aristoteles, Plato, Strabo dan beberapa penulis kuno lainnya dengan sangat spesifik menyebutkan bahwa "Samudera Atlantik" – juga disebut "Lautan Bangsa Atlantis", "Samudera Luar", "Samudera Kronia", Mare Oceanum ("Samudera Laut") atau Mare Magnum ("Laut Besar") – adalah seluruh "laut yang mengelilingi bumi". Samudera ini mengelilingi seluruh dunia dan baru kemudian diketahui kalau ternyata meliputi Eurasia dan Afrika. Dengan kata lain, Samudera Atlantik yang dahulu adalah Lautan Dunia yang bersambungan dan mengelilingi seluruh dunia, dan yang sekarang kita bagi menjadi Samudera Pasifik, Hindia dan Atlantik, meskipun faktanya adalah ketiganya saling berhubungan.
Eratosthenes
Samudera Atlantik atau, lebih tepatnya, Samudera Bangsa Atlantis, pada masa Plato dan Aristoteles tidak hanya sebuah samudera yang sekarang kita sebut dengan nama itu, tapi termasuk Samudera Hindia sepanjang pantai timur Asia dan sebagian Samudera Pasifik. Dalam Timaeus Bagian 24e, Plato menegaskan bahwa Atlantis terletak "pada titik yang jauh di Samudera Atlantik", juga menyiratkan bahwa Atlantis berada di laut yang jauh atau yang kita kenal sekarang dengan Samudera Hindia bagian timur atau Samudera Pasifik.
di coppy dari : http://atlantislautjawa.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar